Ketum DPP Apersi Junaedi Abdillah yang akrab disapa Juned mengapresiasi hubungan Bank BTN dengan Apersi yang sudah seperti suami istri, harapan ketum Apersi agar Bank BTN mau mendengarkan masukan dari para pengembang agar proses bisnis bisa berjalan lancar, Ketum DPP Apersi didampingi Sekjen Daniel Djumali,Bendum Surya Candra, perwakilan pengembang Nuri Dalimunte dari DPD Apersi Banten, Firman dan Haliman dari DPD Apersi Jabar
Menurut pak Firman ,Pak Haliman dan Bu Nury yang mewakili para pengembang ada beberapa masukan yang disampaikan untuk perbaikan di bank BTN diantaranya :
-Developer KPL KYG tapi sertifikat belum pecah bisa akad KPR.
-Developer Non KPL KYG kriteria minimal GOLD tapi sertifikat belum pecah dapat akad KPR.
- Untuk developer recycele bisa proses kredit Subsidi. Bantuan btn untuk penyelesaian lat dat pengembang dari dana retensi melalui pokus btn.
-Evaluasi terhadap sistem OTS Bank BTN.R
-PC (Return Payment Capacity) dinaikan menjadi 60%.
-Untuk proses OTS bisa dilakukan lebih cepat dan lebih efektif.
Dirut Bank BTN Pahala N Mandiri didampingi Direktur big data bapak setyo wibowo,Direktur comercial dan cconsumer pending bapak hirwandi gafar,Direktur asset manajemen ibu elizabet novi,Kepala divisi smd bapak penta,Kepala divisi cod bpk joni,Kepala divisi syariah bapak alex,Kepala divisi cmld ibu astuti berjanji akan segera menindaklanjuti masukan Apersi yang sangat bermanfaat. Untuk pengembang,yang memiliki fasilitas kyg kpl sertifikat belum pecah bisa akad kredit.